SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASINYA TELKOM PONTIANAK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk

Minggu, 03 Mei 2009

Kuasai Pasar, Telkom Stop Sebar Flexi


Bandung - Setelah mengklaim menjadi market leader CDMA di Jabar, PT Telkom Divre III berjanji tidak akan menyebar kartu perdana Flexi lagi. Pantauan detikINET di lapangan beberapa waktu ini, kartu perdana Flexi melimpah ruah. Bahkan tak jarang diberikan cuma-cuma kepada masyarakat.

"Kita akan kurangi itu. Kita ganti banjiri pasar dengan banjiri komunitas," ungkap Executive General Manager Telkom Divre III, Walden R Bakara saat berbincang usai acara Smart Generation Party di Kampus Politeknik Telkom, Jalan Telekomunikasi, Sabtu (2/5/2009) malam.

Hal tersebut diakui Walden sebagai salah satu strategi untuk merebut pangsa pasar Jabar. Menurut Walden, komunitas adalah market yang sangat potensial. Itulah sebabnya pihaknya getol menggelar kegiatan untuk komunitas ataupun merangkul komunitas.

Disinggung mengenai kualitas jaringan Flexi, Walden mengaku kualitas jaringan Flexi sudah bagus. Yang menjadi masalah adalah mobilitas pengguna Flexi yang tidak dapat diprediksi sehingga sering terjadi trafik di tempat-tempat tertentu dan hari-hari tertentu.

"Pergerakan orang tidak bisa prediksi sehingga menyebabkan beberapa tempat sering terjadi trafik sehingga menyebabkan gangguan jaringan. Misal kalau Sabtu-Minggu orang di daerah perbelanjaan seperti Dago dan Jalan Riau luar biasa padat dan mereka itu berkomunikasi juga. Jadi wajar di sana trafiknya tinggi," kilahnya.

Catatan 1,4 juta pelanggan Flexi per Januari 2009 ini membuat Flexi menguasai sebesar 51 persen dari market share Jabar. Dan dengan mandirinya Flexi sejak 1 April 2009 lalu, Walden berharap pelayanan terhadap pelanggan akan semakin baik sehingga akan meningkatkan jumlah pelanggan.

"Setelah jadi divisi sendiri saya berharap pelayanannya semakin ditingkatkan. Pelanggan meningkat, trafik meningkat, kualitas juga harus meningkat," tegasnya. (detikinet)

Berdarah-darah, Flexi Taklukkan Jabar


Bandung - Jungkir balik Telkom Divre III berusaha mengangkat Flexi, akhirnya per Januari 2009 mereka mengklaim telah menguasai market CDMA di Jabar. Market share Flexi
di Jabar saat ini adalah 51 persen. Naik cukup signifikan jika melihat market share pada penghujung tahun 2008 yang hanya 46 persen.

Namun raihan tersebut bukanlah prestasi yang luar biasa. Telkom perlu waktu perlu waktu sekian lama untuk menguasai market Jabar.

Demikian diakui oleh Executive General Manager Telkom Divre III, Walden R Bakara usai acara Smart Generation Party di Kampus
Politeknik Telkom, Jalan Telekomunikasi, Sabtu (2/5/2009) malam.

"Saat ini Flexi sudah jadi market leader. Kita kuasai pasar sebesar 51 persen. Menggeser kompetitor yang saat ini hanya meraup 47 persen market share Jabar,"
paparnya.

Menurut Walden, naiknya market share Flexi saat ini karena strategi yang diterapkan berhasil. Ada dua strategi dalam merebut pasar Jabar yakni dengan membajiri pasar dan membanjiri komunitas dengan Flexi.

"Banjiri pasar dan banjiri komunitas. Kita galang mereka menjadi pelanggan Flexi. Berdarah-darah memang. Tapi hanya itu caranya," ungkap Walden.

Disinggung mengenai waktu yang terlalu lama untuk menguasai pasar Jabar, Walden mengelak hal tersebut dikarenakan strategi pemasaran yang diterapkannya tidak
berhasil. Justru dengan strategi 'menyebar' Flexi ke masyarakat malah membuat masyarakat tidak ada pilihan lain selain menggunakan Flexi.

"Pasar kalau mendapatkan satu musuh, perlu 10 peluru. Nah kita tidak, kita bombardir," kata Walden mengibaratkan strateginya. (detikinet)