SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASINYA TELKOM PONTIANAK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk

Rabu, 26 November 2008

PROGRAM "CO BRANDING" TELKOM PONTIANAK

Tarif telekomunikasi saat ini sudah sangat terjangkau, hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi masyarakat, namun sayangnya dengan murahnya tarif telekomunikasi saat ini masyarakat masih dihadapkan pada permasalahan dengan masih tingginya harga sebuah perangkat komunikasi seperti Handphone. menjawab hal tersebut PT. Telekomunikasi Indonesia melalui Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi (KANDATEL) Kalimantan Barat, melakukan program kerja sama kemitraan (CO BRANDING) dalam memasarkan salah satu produk andalan TELKOM yaitu HandPhone FLEXI (FLEXIPhone). Pada tahap awal program tersebut PT. Telkom telah berhasil melakukan perjanjian kerjasama pemasaran FLEXIPhone dengan tiga perusahaan besar berskala nasiona.

Kerjasama yang telah berhasil dijalin yakni antara PT. TELKOM dengan Matahari Putra Prima sebagai pemilik brand Matahari Dept Store, PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk selaku pemilik jaringan retail Ramayana Dept Store. Selain kedua perusahaan ritail nasional tersebut perjanjian kerjasama pemasaran juga berhasil dilakukan dengan PT. Gramedia Putaka Utama sebagai pemilik Toko buku Gramedia.

Bentuk kerjasama yang terjalin yaitu dimana masyarakat yang melakukan pembelanjaan pada merchant matahari dept store, ramayana dept store dan toko buku gramedia dengan batas minimum yang telah ditentukan, maka konsumen berhak mendapatkan sebuah kupon yang dapat digunakan untuk membeli handphone Flexi dengan harga khusus.

Handphone Flexi yang disediakan dalam program ini merupakan handphone keluaran terbaru dengan merk NEXIAN seri 980. Handphone Flexi tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas 65k Colour LCD, FM Radio dan masih banyak fasilitas lainnya yang akan memanjakan penggunanya.
Harga nirmal untuk memiliki sebuah NEXIAN 980 yaitu sebesar Rp 330.000,- namun jika masyarakat membelinya melalui program kemitraan ini maka harga spesial yaitu Rp. 249.000,-.

Melihat antusiasnya masyarakat yang ingin memiliki FLEXIPhone ini melalui program kemitraan, maka PT. TELKOM KANDATEL Kalimantan Barat kemudian juga melakukan program yang sama di berbagai daerah di Kalimantan Barat. Melalui kantor cabang yang tersebar di seluruh ibukota kabupaten di Kalimantan Barat, PT. TELKOM juga memberikan penawaran menarik dimana masyarakat dapat memiliki FLEXIPhone berbagai merek dan tipe hanya seharga Rp. 175.000,- hanya dengan berbelanja pada mitra yang telah ditunjuk di masing-masing daerah.

Diharapkan kerjasama ini nantinya akan memberikan nilai lebih kepada masayarakat, PT. Telekomunikasi Indonesia berjanji akan terus menambah jumlah mitra untuk bergabung dalam program ini. Sehingga masyarakat akan terbantu dan pemerataan telekomunikasi di Kalimantan Barat akan segera terealisasi. PT. Telekomunikasi Indonesia juga berjanji akan terus melakukan penigkatan kualitas layanan terhadap seluruh produknya kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menikmati hematnya berkomunikasi dengan harga yang terjangkau baik dari sisi tarif maupun perangkatnya dan juga dengan kualitas yang sangat baik.

Telkom Bangun Fastel di Perbatasan India-Thailand

Jakarta - Telkom kembali membangun fasilitas telekomunikasi di pulau terpencil yang berbatasan dengan negara tetangga. Salah satunya Pulau Rondo di Samudera Hindia yang berbatasan langsung dengan negara India dan Thailand.

Pulau yang berjarak sekitar 20 mil laut dari Sabang, Aceh, itu, kini telah dilengkapi fasilitas telekomunikasi yang terdiri dari layanan telepon, faksimili dan internet. Fastel ini seluruhnya menggunakan teknologi jaringan nirkabel yang biasa dipakai Flexi.

Pengoperasian fastel ini diuji coba langsung untuk pertama kalinya oleh Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Arie Sembiring, yang ditandai dengan pembicaraan jarak jauh antara Mako Lantamal Belawan dengan Pos Marinir Pulau Rondo dan Pulau Berhala.

EGM Telkom Divre I Sumatra, Muhammad Awaluddin menyebutkan, pembangunan Fastel Merah Putih di Pulau Rondo merupakan bukti kecintaan Telkom untuk ikut menjaga keutuhan wilayah NKRI dengan melengkapi pulau-pulau terluar yang rawan konflik dengan fasilitas telekomunikasi.

"Kami harapkan ke depannya bisa membangun fasilitas yang sama di pulau-pulau terpencil dan terluar lainnya," ujarnya melalui surat elektronik yang diterima detikINET, Rabu (26/11/2008).

Ditentang Dealer

Sementara itu di lain kesempatan, rencana Telkom yang ingin memberangkatkan para distributor resmi atau authorized dealer produknya ke Turki, justru mendapat tentangan.

"Ini bertentangan dengan spirit nasionalisme karena memboroskan devisa negara," kecam Sutikno Teguh, salah satu distributor resmi kartu prabayar Telkom.

Direktur PT Emslanindo Pratista Mahardika ini pun mengaku telah menyurati petinggi negara untuk meminta agar agenda Gathering Authorized Dealer itu dibatalkan. Namun nampaknya, permintaan Teguh telah diabaikan.

"Sayang sekali Telkom tidak memiliki sense of crisis. Di saat krisis ekonomi seperti ini, Telkom seharusnya mendukung kampanye Visit Indonesia Year 2008 dengan lebih memilih lokasi Indonesia yang belum dikunjungi," gundah Teguh.

Menanggapi hal ini, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, menyatakan agenda keberangkatan yang dibawahi oleh divisi Consumer Market Telkom ini baru sekadar wacana.

"Kalau pun jadi berangkat, ini tujuannya hanya sekadar untuk meretensi para dealer yang telah membantu kami memasarkan produk," pungkas Eddy. Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Selasa, 11 November 2008

F-Kios diluncurkan, siapa pun bisa jadi agen Flexi


Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan, 10 November 2008, Telkom meluncurkan F-Kios, dengan wilayah Divre III Jabar-Banten sebagai pilot project hingga awal tahun 2009 nanti. Dalam acara yang digelar di The Kartipah Wedding Guest and Wedding House, Jl. Juanda Bandung ini, turut hadir VP Sales Tri Djatmiko yang mewakili Dirkon I Nyoman G Wiryanata, EGM Divre III Walden R. Bakara, Deputy EGM DFWN, Judi Achmadi, DEGM Divre III Achmad Sugiarto beserta jajaran masing-masing, dan tentu saja para mitra AD, sub dealer, dan para mitra outlet Flexi. Menariknya, dalam kesempatan tersebut keempat VIP dan para pengisi acara mengenakan kostum ala pejuang kemerdekaan.

Judi Achmadi menjelaskan singkat bahwa dengan diluncurkannya F-Kios ini kini para AD tidak perlu lagi mengeluarkan investasi untuk server pulsa elektronik, karena kini Telkom telah menyediakan server sendiri yang tentu saja tidak bercampur dengan operator lain. Untuk memiliki F Kios pun sangat mudah karena hanya harus memiliki HP CDMA plus nomor Flexi dan cara mengaksesnya bisa melalui saluuran internet termurah sekalipun seperti Speedy Prepaid yang baru saja diluncurkan. Judi mengungkapkan bahwa untuk tiga bulan pertama ini, wilayah Divre III akan menjadi pilot project implementasi F-Kios dan ditargetkan layanan baru ini akan diluncurkan secara nasional pada bulan Februari 2009.

EGM Divre III, Walden R. Bakara sebagai tuan rumah pilot project F-Kios memaparkan bahwa F-Kios merupakan salah satu wujud nyata Telkom untuk menambah peluang kerja masyarakat. Siapa pun kini bisa mendapat penghasilan melalui F-Kios dengan sangat mudah dan semua akan dilayani. Walden juga emnambahkan bahwa Speedy Prepaid yang telah digelar di setiap titik di tanah air juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat baik langsung atau tidak langsung. Dengan F-Kios ini AD punya kesempatan lebih baik untuk mengembangkan subdealer dan reseller-nya.

Sementara VP Sales, Tri Djatmiko dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para AD dan reseller dapat lebih mendapat value dari bisnis Flexi melalui distribusi F-Kios ini. Solusi win-win antara Telkom dengan mitra adalah satu hal yang menjadi goal dari F-Kios. Tri juga mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini Flexi sudah memiliki 10, 7 juta pelanggan dan tentu akan terus meningkat, terutama dengan diluncurkannya F-Kios yang akan memberikan value lebih baik bagi mitra AD maupun pelanggan.

Dengan 13 AD yang men-support area Jabar-Banten saat ini, dalam waktu 2 bulan ke depan ditargetkan telah berdiri minimal 100 F-Kios. Disinggung mengenai kualitas Flexi yang dirasa makin menurun akhir-akhir ini, Walden menegaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan DFWN tengah melakukan pembenahan di samping terus menambah jumlah BTS dan repeater di area-area padat. Walden menambahkan, Divre III mentargetkan jumlah pelanggan Flexi akan mampu melampaui kompetitor pada Triwulan I 2009. *(ns)

Senin, 10 November 2008

TELKOM Perpanjang Promo Flexi Jumbo Bonus Hingga 31 Desember 2008

Rata Penuh

Untuk merespon tingginya animo masyarakat terhadap Promo Flexi Jumbo Bonus yang berlangsung sejak 1 Juni 2008, PT. Telekomunikasi Indonesia TBk (Telkom) memutuskan untuk memperpanjang promo tersebut hingga 31 Desember 2008. Flexi Jumbo Bonus merupakan program promo yang menetapkan tarif flat Rp 49 per menit ke seluruh Indonesia dan SMS sepuasnya dengan Rp 5.000. Selain memperpanjang masa promo Telkom juga memberikan bonus tambahan berupa gratis 20 SMS ke semua operator.

Vice Presiden Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia menjelaskan program Promo Flexi Jumbo Bonus mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, terbukti dengan meningkatnya pelanggan Flexi. ”Hingga akhir Agustus 2008, terdapat lebih dari 8 juta pelanggan Flexi,” ujarnya. Peningkatan pelanggan yang cukup berarti terjadi setelah Telkom meluncurkan Promo Flexi Jumbo Bonus, awal Juni 2008 lalu. Perpanjangan masa promosi Flexi Jumbo juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan Flexi.

Menurut Eddy Kurnia, Flexi Jumbo Bonus memberikan beberapa keuntungan sekaligus, antara lain tarif flat Rp 49 per menit untuk menelepon ke sesama Flexi ke seluruh Indonesia. “Program Flexi Rp 49 se-Indonesia ini merupakan Layanan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) antara pelanggan Flexi di seluruh Indonesia dengan menggunakan kode akses 01017+(Kode Area)+(Nomor Tujuan) dengan pricing hanya Rp 49 per menit,” jelasnya. Contoh penggunaan: Pelanggan Flexi Surabaya ingin menghubungi Flexi Jakarta dengan nomor 02170246959, maka langkah yang perlu dilakukan adalah cukup menekan 01017 021 70246959, selanjutnya harga percakapan pun dihitung menjadi Rp 49 per menit.

Sedangkan untuk Program Rp 5.000 SMS Flexi ke Flexi Sepuasnya, caranya adalah dengan terlebih dahulu melakukan registrasi dan membayar sebesar Rp 5.000 (Lima ribu rupiah). Melalui Program SMS Rp 5.000,- pelanggan Flexi dapat melakukan pengiriman SMS reguler sepuasnya ke sesama Pelanggan Flexi di seluruh Indonesia. Registrasi dilakukan dengan mengetik ”reg5000” dan mengirimkannya ke nomor 123. Pelanggan Flexi Trendy dapat menikmati fasilitas ini selama 30 hari sejak melakukan registrasi. Adapun pelanggan pasca bayar (Flexi Classy) berlaku sesuai bulan takwin (sesuai dengan siklus tagihan).

Menurut Eddy Kurnia program baru tersebut merupakan kelanjutan program sebelumnya yang telah mendapat sambutan baik dari masyarakat. Selain program tersebut, pelanggan baru Flexi tetap dapat menikmati keuntungan dari kartu perdana Flexi Dahsyat. Harga starter pack Flexi Dahsyat hanya Rp 15.000 sementara di dalamnya terdapat berbagai bonus yang bernilai Rp 55.000.

Keuntungan lain, Fitur yang dimiliki Flexi lebih lengkap dibandingkan Fitur yang dimiliki oleh operator CDMA lain. Fitur-fitur yang dimiliki oleh Flexi, antara lain Flexi Cash, Flexi Tone, Flexi Combo, Flexi Milis, Flexi Song, Flexi WAP, Flexi Transfer dan SMS Melodi, SMS Color.

Di DKI Jakarta, Jabar dan Banten Tarif Bicara Sesama Flexi Tetap Rp. 0,-

”Khusus untuk wilayah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, tarif bicara sesama Flexi tetap berlaku program Gratis Nelpon (Rp. 0,-), baik untuk lokal maupun SLJJ di antara kota-kota di tiga provinsi tersebut. Kode akses untuk SLJJ di tiga provinsi ini bisa mempergunakan kedua-keduanya, misalnya dari Bandung ke Jakarta, langsung tekan 021 7070xxxx atau 01017 021 7070xxxx. Jika akan melakukan pembicaraan SLJJ di antara kota-kota di tiga provinsi tersebut, kami menyarankan cukup menekan kode area saja, misalnya 021, 022, 0265 langsung tekan nomor Flexi yang dituju. Supaya mudah dan cepat saja”, kata Eddy Kurnia. Ditambahkan juga oleh Eddy Kurnia, ”Selain berlaku tarif Rp. 0,- sesama Flexi, berlaku juga tarif bicara Gratis Nelpon setelah menit kedua dari pelanggan Flexi ke semua operator di seluruh Indonesia, kecuali ke Byru”.

Total 9 Juta, Jumlah Pelanggan Flexi Lampaui PSTN

Minute of Usage gabungan (blended) prabayar FlexiTrendy dan pascabayar FlexiClassy mencapai 559,8 ribu menit. Kemudian pada hari-hari berikutnya, yaitu pada tanggal-tanggal 27, 28, 29 September, MoU mencapai 775,5 ribu menit, 1,089 juta menit, dan 1,444 juta menit. Puncaknya terjadi pada 30 September ketika MoU FlexiCOMBO mencapai 1,68 juta menit.

Seperti halnya layanan percakapan (voice), tren penggunaan layanan pesan singkat (SMS) juga mengalami peningkatan di bulan Ramadan. Meski tidak setajam meningkatnya trafik percakapan di hari-hari menjelang Idul Fitri, pada bulan September produksi SMS tercatat meningkat 15,3 persen menjadi 1,32 juta pesan dibanding produksi SMS bulan Agustus sebesar 1,23 juta pesan.

Program tarif percakapan Rp0 terbukti cukup ampuh untuk menarik para pelanggan untuk aktif menggunakan Flexi. Hal ini terlihat antara lain dari indikator Minutes of Usage (MoU) hubungan keluar (outgoing call) yang tinggi dari wilayah-wilayah jawa jauh melampaui MoU panggilan masuk dari tempat-tempat lain ke Jakarta, Jabar dan Banten.

Puncaknya, pada 30 September, MoU panggilan keluar dari wilayah Jakarta-Jabar-Banten mencapai 323,6 ribu menit, jauh lebih tinggi dibanding MoU panggilan keluar dari tempat-tempat lain ke wilayah Jakarta-Jabar-Banten, yang hanya 58,1 ribu menit.

"Promo gencar yang dilakukan Telkom di Divisi Regional (Divre) II Jakarta dan Divre III Jabar-Banten, telah memacu pemanfaatan Flexi secara signifikan di momen Idul Fitri 1429 H," ujar Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia.

Di sisi lain, Eddy Kurnia mengatakan bahwa tingkat keberhasilan transaksi provisioning (aktivasi) Combo periode lebaran (27 September hingga 5 Oktober 2008) berada pada kisaran 97 persen.

"Lebih bagus dibanding performansi provisioning Combo reguler pada bulan sebelumnya, yang berada pada kisaran 85,3 persen. Hal ini ikut andil dalam mendongkrak produktivitas layanan FlexiCombo di momen Idul Fitri," tandas Eddy.

Telkom Flexi saat ini menjangkau 265 kota di Tanah Air. Sedangkan jumlah pelanggan Flexi mencapai sekira 9,17 juta, yang berarti sudah melampaui jumlah pelanggan telepon kabel (PSTN) yang jumlahnya 8,7 juta SST. (OKEZONE.COM)

XL-Telkom Best Operator, Indosat Best Broadband Provider



Excelcomindo Pratama (XL) dan Telkom dinobatkan sebagai operator Indonesia terbaik tahun ini oleh Frost & Sullivan. XL bahkan dinilai terbaik untuk dua hal sekaligus. Seperti diumumkan Country Director Frost & Sullivan Indonesia Eugene van de Weerd dalam acara Indonesia Telecoms Award 2008 di Hotel Ritz Carlton, Selasa Malam (4/11/2008), XL dipilih sebagai Mobile Service Provider of the Year dan Best of the Best katagori Market Challenger of the Year.

Sementara Telkom menyabet satu penghargaan Best of the Best sebagai Service Provider of the Year. Penghargaan juga diterima operator lain, seperti Indosat yang meraih Broadband Service Provider of the Year, Telkomsel sebagai Mobile Data Service Provider of the Year, dan Nokia Siemens Network yang dipilih jadi Telecom Equipment Vendor of the Year.

"Pencapaian XL tentunya merupakan hasil dari kerja keras seluruh karyawan kami dalam upaya menghadirkan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat luas," kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, usai menerima penghargaan.

Menurut dewan juri event ini, XL pantas mendapatkan penghargaan karena memiliki kinerja finansial dan operasional yang dinilai sangat bagus sepanjang 2007-2008 karena terus menunjukkan pertumbuhan yang positif hingga Juni 2008.

XL menunjukkan peningkatan pertumbuhan jumlah pendapatan 59% dengan margin pertumbuhan pendapatan sebelum pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) 68% per Juni 2008 dibandingkan dengan tahun lalu untuk periode yang sama.

Sementara itu, jumlah pelanggan XL juga meningkat jadi 22,9 juta pelanggan per Juni 2008 dari sebelumnya 10,2 juta per Juni 2007.

Sebagai hasil dari penerapan strategi penurunan tarif, pemakaian layanan seluler XL pun meningkat sehingga total outgoing minutes of usage naik signifikan, yaitu lebih dari 10 kali lipat antara Juni 2007 hingga Juni 2008, dari 1,7 miliar menit jadi 19,3 miliar menit.

Indosat, Broadband Service Provider of the Year

Indosat didapuk Frost & Sullivan sebagai Broadband Service Provider of the Year. Pengakuan lembaga riset internasional ini memacu Indosat untuk melayani pelanggannya lebih baik lagi.

Anak perusahaan Qatar Telecom ini menerima penghargaan tersebut dalam acara Indonesia Telecom Awards 2008 yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Selasa Malam (4/11/2008). Penghargaan katagori lain juga diterima sejumlah operator telekomunikasi.

Direktur Indosat Guntur S Siboro mengaku sangat bangga dengan penghargaan ini, karena menurutnya semakin memantapkan posisi Indosat sebagai pelopor penyedia wireless broadband yang terus berinovasi.

"Penghargaan ini juga memacu kami untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan program-program yang semakin menarik, yang tentunya didukung kualitas jaringan yang lebih baik juga."

Head of Public Relation Indosat Adita Irawati menambahkan, layanan broadband nirkabel Indosat telah didukung infrastruktur base station 3G nasional sebanyak 1300 unit. "Semua BTS 3G di Jabodetabek sudah support HSUPA dan HSDPA 14,4 mbps. Sementara untuk kota lain 3,6 mbps," ujarnya.

Adita mengatakan pelanggan broadband nirkabel Indosat saat ini telah mencapai 150 ribu pelanggan dengan cakupan 17 kota di Indonesia. Hingga akhir 2008, ditargetkan jumlah pelanggannya bisa menembus angka 200 ribu. (detikinet)

Minggu, 09 November 2008

Luncurkan Promo Poin Reward Bertajuk “Telepon Rumah Rezeki Tumpah”

Untuk meningkatkan penggunaan telepon sambungan tetap/telepon kabel, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, meluncurkan program promo Poin Reward Telepon Kabel bertajuk “Telepon Rumah Rezeki Tumpah”. Program promo ini berlaku mulai 1 Nopember 2008.

Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G. Wiryanata mengatakan Program Poin Reward selain untuk meningkatkan penggunaan telepon sambungan tetap/kabel, juga merupakan apresiasi atas kesetiaan pelanggan telepon kabel.

I Nyoman G Wiryanata menjelaskan Program Poin Reward Telepon Kabel merupakan loyalty programe bagi seluruh pelanggan konsumer yang menggunakan Telepon Rumah melalui mekanisme pengumpulan poin yang didasarkan pemakaian telepon baik yang bersifat incoming (masuk) maupun outgoing (keluar).

Program promo ini berlaku untuk panggilan antarsesama pengguna PSTN (telepon rumah) ( on net ) maupun antara pengguna PSTN dengan Non-PSTN ( off net ), setiap percakapan dengan durasi 1 menit dan berlaku kelipatannya.

Tentang peluang hadiah ( reward ) yang bisa diraih pelanggan, I Nyoman G Wiryanata mengatakan ragamnya cukup banyak. Hadiah langsung yang dapat ditukarkan pelanggan meliputi antara lain Camera Digital, TV, DVD player, MP3 player, Mesin Cuci, Kulkas, Voucher Belanja, Rice Cooker, dan jenis barang-barang lainnya dengan merek-merek ternama. Di samping itu, kata Nyoman, Telkom juga menyediakan hadiah-hadiah utama yang terdiri dari 2 unit Mercedez Benz C Series, 4 unit mobil Kijang Innova, serta puluhan sepeda motor Yamaha Mio. “Pokoknya, kami berusaha membuat program ini semenarik mungkin,” ujarnya.

Telkom secara bertahap akan merevitalisasi telepon sambungan tetap. Selain meningkatkan kualitas jaringan, Telkom akan membuat telepon kabel semenarik telepon seluler. “Berbagai program promo ataupun loyalty programe akan kami gelar sebagai bagian dari revitalisasi telepon kabel,” terangnya.

Hingga pertengahan tahun 2008, jumlah pengguna telepon rumah/telepon kabel ( fixed line ) mencapai 8,7 juta pelanggan. Karena life style masyarakat yang cenderung serba mobile , diakuinya jumlah telepon kabel tertinggal dibanding telepon seluler baik itu yang berbasis GSM maupun CDMA yang diperkirakan jumlahnya telah mencapai lebih dari 180 juta nomor.

Menurut I Nyoman G Wiryanata, meski populasi telepon kabel tidak banyak berubah, yakni pada kisaran 8,7 juta satuan sambungan telepon (SST), tetapi telepon kabel masih dibutuhkan dan tidak tergantikan oleh telepon seluler. Ia menyebut kalangan bisnis sangat memerlukan telepon kabel.

“Semua kantor yang bonafide pasti memiliki telepon kabel,” ujarnya. Di samping itu, lanjutnya, untuk komunikasi data seperti akses internet kecepatan tinggi kemampuan saluran telepon kabel masih lebih handal.

Melihat kecenderungan tersebut, demikian I Nyoman G Wiryanata, Telkom akan tetap mempertahankan keberadaan telepon rumah, bahkan merevitalisasinya agar telepon kabel sama atraktifnya dengan telepon seluler. “Kami terus merevitalisasi telepon rumah, baik dengan cara meningkatkan kualitasnya maupun meluncurkan berbagai program promosi,” katanya.

Program promosi “Telepon Rumah Tarif Hemat” yang diluncurkan beberapa waktu lalu disebutnya mendapat sambutan yang cukup baik. “Masyarakat kini sedikit demi sedikit kembali menggunakan telepon rumah sebagai alat komunikasi keluarga di samping untuk keperluan bisnis,” terang I Nyoman G Wiryanata.

Promo Telepon Rumah Tarif Hemat adalah program promo yang memungkinkan pelanggan memperoleh diskon tarif hingga 90% dari tarif normal. Tepatnya, untuk pembicaraan pada menit ke-1 s.d ke-6 pelanggan membayar sesuai tarif yang berlaku, setelah itu pada menit ke-7 s.d ke-30 berlaku tarif Rp 0 atau gratis. Sedangkan menit ke-31 dan seterusnya berlaku tarif diskon sebesar 90 persen.

Telkom Luncurkan Speedy Prabayar

Untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses Internet secara murah sekaligus membantu pengguna dalam mengatur anggaran Internet-nya, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) meluncurkan layanan Speedy Prabayar (Speedy Prepaid). S peedy Prepaid ini, bersama dengan gimmick Speedy Cermat, diharapkan dapat meningkatkan penggunaan Internet di kalangan masyarakat.

Speedy Prepaid adalah Paket Speedy berbentuk kartu prabayar untuk melakukan koneksi Internet dengan menggunakan Speedy. Layanan ini dapat digunakan melalui saluran Speedy reguler maupun melalui saluran Speedy di public area . Kartu Speedy Prepaid dapat diisi ulang menggunakan voucher Speedy Prepaid/iVAS.

Menurut Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata, S peedy Prepaid ini, bersama dengan gimmick Speedy Cermat, akan menjadi andalan Telkom untuk memberikan layanan Internet murah dan handal. Speedy Cermat, merupakat paket Speedy time based dengan biaya lagganan Rp 75.000 untuk 15 jam pemakaian.

“Speedy Prepaid merupakan s olusi bagi pengguna Speedy dengan mobilitas tinggi, ” ujar I Nyoman G Wiryanata. “Pelanggan dapat menggunakan kartu Speedy Prepaid baik pada line Speedy maupun melalui layanan TELKOM Hotspot ,” jelasnya. Jadi, boleh dibilang Speedy Prepaid merupakan layanan internet yang bersifat semi mobile.

Speedy Prepaid memungkinkan penggunaan satu line Speedy oleh banyak pengguna perorangan dengan menggunakan login yang berbeda (misalnya di tempat kos atau area publik). Speedy Prepaid juga merupakan pelengkap dan pilihan alternatif koneksi bagi pengguna Speedy dalam melakukan koneksi Internet ( hybrid volume based dan time based ).

Speedy Prepaid ditawarkan dengan tarif yang cukup terjangkau, yakni Rp 4.500 per jam atau Rp 75 per menit (belum termasuk PPN 10%, charging dilakukan per menit). “ Apabila kartu S peedy Prepaid dipergunakan untuk akses Internet melalui Telkom Hotspot maka pada pengguna dibebankan biaya pemakaian sesuai tarif Speedy Prepaid yaitu Rp. 4.500,- per jam ,” kata I Nyoman G Wiryanata. Adapun Area layanan Speedy Prepaid mencakup seluruh area layanan Speedy nasional di seluruh kota yang sudah dilayani Speedy.

Pengguna kartu Speedy Prepaid berhak memperoleh fasilitas email POP3 @telkom.net.id yang merupakan domain email untuk pelanggan Internet Telkom yang teregistrasi. Di samping itu pelanggan Speedy Prepaid juga mendapatkan 1 web hosting.

Untuk dapat menggunakan layanan Speedy Prepaid, pelanggan harus m embeli kartu Speedy Prepaid terlebih dahulu yang dapat diperoleh di Plasa Telkom, Authorized dealer yang ditunjuk oleh Telkom serta Outlet lain yang ditentukan Telkom.

Saat ini kartu Speedy Prepaid tersedia dalam bentuk kartu perdana ( starter pack ) dengan nominal Rp 55.000.- (Termasuk PPn). Jika saldo kartu Speedy Prepaid habis, pelanggan dapat melakukan isi ulang kartu dengan menggunakan voucher iVAS baik fisik maupun elektronik (melalui SMS Flexi atau Telkomsel).

Masa aktif kartu Speedy Prepaid adalah tiga bulan setelah digunakan namun bila ada pengisian ulang masa aktifnya akan ditambah sesuai nominal yang dibutuhkan, yaitu:

· Nominal Rp. 10.000 – Rp.50.000 : 2 bulan
· Rp. 50.000 – Rp 100.000 : 3 bulan
· Nominal > Rp 100.000 : 4 bulan

Untuk mengecek saldo kartu Speedy Prepaid dapat dilakukan melalui https://saldo.plasa.com . SMS ke 4827 (dari Flexi atau Telkomsel) dengan format perintah: SALDO[10_Digit_Login_ID_Speedy_Prepaid] atau m enelepon ke call center 0807-100-8000 (pulsa lokal).
Sementara itu, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap Internet, Telkom juga akan terus menambah area hotspot khususnya di area-area publik. Saat ini telah ribuan titik Telkom Hotspot di seluruh Indonesia siap melayani.

Saat ini, jumlah pelanggan Speedy di seluruh Indonesia sudah mencapai hampir 600 ribu Satuan Sambungan Layanan (SSL). Layanan ini, menurut Nyoman Wiryanata, kian diminati seiring dengan semakin pentingnya akses Internet bagi masyarakat.