SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASINYA TELKOM PONTIANAK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk

Rabu, 26 November 2008

Telkom Bangun Fastel di Perbatasan India-Thailand

Jakarta - Telkom kembali membangun fasilitas telekomunikasi di pulau terpencil yang berbatasan dengan negara tetangga. Salah satunya Pulau Rondo di Samudera Hindia yang berbatasan langsung dengan negara India dan Thailand.

Pulau yang berjarak sekitar 20 mil laut dari Sabang, Aceh, itu, kini telah dilengkapi fasilitas telekomunikasi yang terdiri dari layanan telepon, faksimili dan internet. Fastel ini seluruhnya menggunakan teknologi jaringan nirkabel yang biasa dipakai Flexi.

Pengoperasian fastel ini diuji coba langsung untuk pertama kalinya oleh Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Arie Sembiring, yang ditandai dengan pembicaraan jarak jauh antara Mako Lantamal Belawan dengan Pos Marinir Pulau Rondo dan Pulau Berhala.

EGM Telkom Divre I Sumatra, Muhammad Awaluddin menyebutkan, pembangunan Fastel Merah Putih di Pulau Rondo merupakan bukti kecintaan Telkom untuk ikut menjaga keutuhan wilayah NKRI dengan melengkapi pulau-pulau terluar yang rawan konflik dengan fasilitas telekomunikasi.

"Kami harapkan ke depannya bisa membangun fasilitas yang sama di pulau-pulau terpencil dan terluar lainnya," ujarnya melalui surat elektronik yang diterima detikINET, Rabu (26/11/2008).

Ditentang Dealer

Sementara itu di lain kesempatan, rencana Telkom yang ingin memberangkatkan para distributor resmi atau authorized dealer produknya ke Turki, justru mendapat tentangan.

"Ini bertentangan dengan spirit nasionalisme karena memboroskan devisa negara," kecam Sutikno Teguh, salah satu distributor resmi kartu prabayar Telkom.

Direktur PT Emslanindo Pratista Mahardika ini pun mengaku telah menyurati petinggi negara untuk meminta agar agenda Gathering Authorized Dealer itu dibatalkan. Namun nampaknya, permintaan Teguh telah diabaikan.

"Sayang sekali Telkom tidak memiliki sense of crisis. Di saat krisis ekonomi seperti ini, Telkom seharusnya mendukung kampanye Visit Indonesia Year 2008 dengan lebih memilih lokasi Indonesia yang belum dikunjungi," gundah Teguh.

Menanggapi hal ini, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, menyatakan agenda keberangkatan yang dibawahi oleh divisi Consumer Market Telkom ini baru sekadar wacana.

"Kalau pun jadi berangkat, ini tujuannya hanya sekadar untuk meretensi para dealer yang telah membantu kami memasarkan produk," pungkas Eddy. Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Tidak ada komentar: