SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASINYA TELKOM PONTIANAK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk

Senin, 20 April 2009

Telkom Tak Khawatir 'Kue' SLI Menciut

Jakarta - PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyambut baik kehadiran operator baru sambungan langsung internasional (SLI) di Indonesia. Mereka pun siap bekerjasama dengan operator SLI mana pun melalui pembukaan interkoneksi.

Demikian dikatakan Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia. Menurutnya, kehadiran operator baru SLI adalah sesuatu yang positif. "Telkom tentu punya potensi mendapat revenue dari interkoneksi," ujarnya.

Prinsipnya, lanjut Eddy, Telkom siap membuka interkoneksi dengan operator mana pun sepanjang telah memenuhi aspek teknis, bisnis dan legal.

Menurutnya, Telkom menyelenggarakan interkoneksi dengan mengacu pada langkah-langkah yang sudah standar, dalam arti ada rujukan regulasinya seperti UU No.36/1999, KM atau Permen, PKS antaroperator, ada ujicoba layak operasi (ULO), penyamaan parameter dan sebagainya.

Bagi Telkom, interkoneksi sesungguhnya merupakan bisnis yang potensial. Ditekankan Eddy, Telkom sama sekali tidak merasa khawatir 'kue' layanan SLI akan semakin menciut dengan hadirnya operator baru SLI.

Sebagai operator incumbent, saat ini Telkom memiliki 8,7 juta pelanggan fixed line, 13,5 juta pelanggan fixed wireless, dan sekitar 68 juta pelanggan selular.

Dalam pandangan Eddy, interkoneksi merupakan simbol kemitraan sekaligus kompetisi. Kehadiran operator baru SLI disebutnya akan memicu persaingan yang sehat dan akan menguntungkan masyarakat. Seperti diketahui, selama ini Telkom telah memiliki layanan SLI dengan brand SLI 007.

Layanan tersebut diluncurkan 7 Juni 2004, dan telah menguasai pangsa pasar sekitar 53 persen serta telah bekerjasama dengan 45 operator mancanegara.

Total Minute of Use (MoU) tahun 2008 (Outgoing dan Incoming) mencapai hampir 2,5 miliar menit. Ini berarti tumbuh 19% dibanding MoU tahun 2007 yang mencapai sekitar 1,26 miliar. Pada tahun pertama diluncurkan, total MoU Telkom SLI 007 baru mencapai 208 juta menit.

Seperti diketahui, Bakrie Telecom baru saja menjadi pemain baru di industri SLI. Dengan demikian, hal ini sekaligus memutus mata rantai duopoli SLI yang sebelumnya hanya diisi oleh Telkom dan Indosat. (detikinet)

Tidak ada komentar: